Faizal Rachman Tunjukkan Komitmen pada Pendidikan dan Kesehatan dengan Anggaran APBD 2025

SANGATTA, ETENSI.COM – Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman, mengungkapkan rincian alokasi anggaran untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, menyoroti prioritas yang diberikan pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Dalam rencana Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah disusun, Dinas Pendidikan akan mendapatkan alokasi sebesar 1,5 triliun rupiah, sementara sektor kesehatan akan menerima 525 miliar rupiah.
Faizal Rachman menjelaskan, “Kami memberikan perhatian khusus pada Dinas Pendidikan dengan alokasi anggaran yang substansial ini untuk memastikan peningkatan kualitas pendidikan di Kutai Timur. Dengan dana ini, kami berharap dapat memperbaiki fasilitas pendidikan, meningkatkan kualitas pengajaran, dan memastikan semua anak mendapatkan akses pendidikan yang layak.”
Dalam hal kesehatan, meskipun sektor ini tidak lagi dikategorikan sebagai belanja mandatori, alokasi anggaran sebesar 525 miliar rupiah tetap diberikan untuk memastikan standar layanan kesehatan yang optimal. Faizal menekankan, kesehatan adalah aspek penting dari kesejahteraan masyarakat. Kami berkomitmen untuk menggunakan anggaran ini untuk memperbaiki fasilitas kesehatan, memastikan ketersediaan obat-obatan dan memperluas akses layanan kesehatan.
Faizal juga mengungkapkan bahwa detil lebih lanjut mengenai penggunaan anggaran akan dibahas dalam proses penyusunan APBD 2025, dengan penekanan pada transparansi dan akuntabilitas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran ini digunakan secara efisien dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD sangat penting dalam proses ini,” tambahnya.
Dengan fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan, Faizal berharap anggaran 2025 dapat mendukung pembangunan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kutai Timur. “Kami berharap alokasi anggaran ini dapat membantu mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Faizal.
Berita ini mencerminkan upaya pemerintah daerah untuk mengalokasikan sumber daya secara strategis guna mendukung pengembangan sektor-sektor kunci dan memastikan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. (Adv/*)
Tinggalkan Balasan