Etensi.com

Informasi Berita Kaltim Terbaru Hari Ini

Pentingnya Pengembangan Komoditi Non-Sawit, Faizal Rachman Serukan Dukungan untuk Nanas dan Pisang Kepok

SANGATTA, ETENSI.COM – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, menggarisbawahi pentingnya diversifikasi dalam komoditi pertanian di tengah dominasi kelapa sawit di daerah tersebut. Dengan 38 pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Kutim, banyak petani beralih ke tanaman sawit karena harga yang stabil dan keuntungan yang menggiurkan. Namun, Faizal menekankan perlunya perhatian terhadap pengembangan komoditi pertanian lain, seperti nanas dan pisang kepok, untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara menyeluruh.

“Kelapa sawit memang sangat menguntungkan di Kutim, dengan banyaknya pabrik yang beroperasi. Namun, kita tidak bisa hanya mengandalkan satu jenis tanaman. Pemerintah perlu mendorong pengembangan komoditi lain seperti nanas dan pisang kepok,” ujar Faizal Rachman.

Menurut Faizal, diversifikasi komoditi pertanian adalah strategi penting untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu jenis tanaman. Dengan adanya berbagai jenis tanaman, petani dapat memperoleh sumber penghasilan yang lebih beragam dan stabil. “Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko. Jika petani hanya bergantung pada kelapa sawit dan terjadi penurunan harga atau produksi, dampaknya bisa sangat besar. Dengan beberapa jenis tanaman, risiko tersebut bisa diminimalisir,” tambahnya.

Faizal juga menyarankan agar pemerintah daerah memberikan dukungan konkret dalam bentuk pelatihan, subsidi, dan akses pasar untuk komoditi lain. “Pemerintah perlu menyediakan pelatihan bagi petani untuk menanam dan mengelola komoditi selain kelapa sawit. Selain itu, subsidi untuk bibit dan pupuk serta akses ke pasar yang baik akan sangat membantu petani dalam mengembangkan tanaman-tanaman tersebut,” jelas Faizal.

Lebih lanjut, Faizal mengusulkan agar dilakukan penelitian dan pengembangan untuk menemukan varietas unggul nanas dan pisang kepok yang cocok dengan kondisi tanah dan iklim di Kutim. “Penelitian dan pengembangan sangat penting untuk menemukan varietas unggul yang memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap hama. Ini akan meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani,” ujarnya.

Faizal juga menekankan perlunya promosi dan pemasaran yang efektif untuk komoditi-komoditi tersebut. “Pemerintah perlu membantu dalam promosi dan pemasaran produk-produk pertanian lokal. Dengan promosi yang baik, produk-produk ini bisa dikenal luas dan memiliki pasar yang lebih besar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Faizal mengajak semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih beragam dan berkelanjutan. “Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan bahwa sektor pertanian kita tidak hanya bergantung pada satu komoditi saja. Dengan diversifikasi, kita bisa menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya. (Adv/*)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini