Gelar Reses Bambang Bagus WS: Infrastruktur Dasar hingga Pemekaran Wilayah Jadi Isu Hangat 

MUARA WAHAU – Masa Reses II masa sidang II dimanfaatkan dengan baik oleh Anggota DPRD Kutim Bambang Bagus Wondo Saputro untuk bertemu bersama konsituenya di daerah pemilihan (Dapil) yakni Kecamatan Muara Wahau Telen dan Kongbeng

Bertempat di Embung Banyu Langit desa Suka Maju Kecamatan Kongbeng. Politisi dari partai Golongan Karya ini nampak serius mendengarkan seluruh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yang begitu antusias mengikuti Reses yang berlangsung pada Selasa (11/03/2025) lalu.

Kepada awak media, pria yang akrab disapa Bambang ini menyebut, infrastruktur dasar masih menjadi aspirasi mayoritas yang diharapkan oleh warga sekitar. terutama pembangunan jalan antar desa dan jalan usaha tani yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani terutama sawit.

“Ada juga yang mengusulkan sarana pendukung untuk perkebunan sawit. Mengingat hampir warga di sana merupakan petani sawit. Dan ini perlu mendapatkan perhatian serius dari kita semua, ” ujarnya.

Selain itu, isu pemekaran desa juga menjadi topik hangat yang diperbincangkan dalam reses yang berlangsung cukup hangat tersebut. Dimana masyarakat meminta agar dirinya selaku wakil rakyat bisa memperjuangkan aspirasi tersebut di Bukit Pelangi (kantor DPRD Kutim)

Diketahui, Ada dua desa di Kecamatan Kongbeng memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Yakni Suka Maju dan Makmur Jaya yang dihuni lebih dari 5000 jiwa. Khusus desa Makmur Jaya. Hingga saat ini tercatat sudah mencapai 7000 jiwa. Selain mampu mengoptimalkan potensi yang ada. Tujuan utama pemekaran ini, untuk memudahkan dalam memberikan payanan publik kepada masyarakat,

“Saya siap mengawal. Agar proses pemekaran desa bisa segera diwujudkan. ” ucap Bambang.

Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan juga mendapat aspirasi terkait peningkatan layanan kesehatan dasar termasuk persoalan yang saat ini juga menjadi isu yang hangat diperbincangkan oleh masyarakat yakni terkait kemudahan dalam mendapatkan perijinan galian C.

“Semua yang disampaikan, merupakan harapan yang murni dirasakan oleh masyarakat kita. Dan ini tidak boleh dianggap sebelah mata. Dan saya berkewajiban untuk memperjuangkan, ” pungkasnya