PSTI Kutim Gelar Pelatihan Penataran Wasit dan Pelatih Sepak Takraw

Sangatta, Etensi.com – Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kutai Timur (Kutim) menggelar Pelatihan Penataran Wasit (S3) dan Pelatih (T3) Sepak Takraw 2023 di Aula Hotel MS, Jalan Yos Sudarso I, Sangatta Utara, Jumat (13/10/2023) pagi.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang mayoritas merupakan guru olahraga. Para peserta berasal dari beberapa kecamatan di Kutim seperti Telen, Sandaran, Rantau Pulung, Teluk Pandan, Kongbeng, Muara Wahau, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

Ketua PSTI Kutim Jepi Darsono mengatakan, pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kualitas wasit dan pelatih sepak takraw di Kutim. Menurutnya, masih banyak ditemukan wasit atau pelatih yang belum bisa menerapkan aturan-aturan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

“Saya berpikir, apabila memang diadakan pelatihan pelatih bagi mereka untuk peningkatan kemampuan atlet-atlet kita ini mungkin akan menjadi luar biasa,” kata Jepi.

Ia berharap para peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa mengikuti dan menyerap sebanyak mungkin ilmu yang nanti akan dipaparkan oleh para narasumber.

“Ini adalah fase terbaiknya sepak takraw Kutim, dengan support yang luar biasa dari Pemkab Kutim maka kegiatan sepak takraw di Kutim bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Jepi.

Sementara itu, Wakil Ketua VI KONI Kutim Akbar menyambut baik kegiatan yang digelar oleh PSTI Kutim. Ia berharap lewat digelarnya kegiatan ini, kedepan akan melahirkan wasit serta pelatih yang berkualitas.

“Banyak pelatih kita di cabang olahraga lain itu masih belum tersertifikasi, hitungan kami baru sekitar 20 persen yang betul-betul pelatih tapi sudah tersertifikasi,” kata Akbar.

Ia berharap untuk cabor-cabor lainnya bisa meniru kegiatan yang digelar oleh PSTI Kutim ini, sehingga kedepannya akan banyak bermunculan pelatih-pelatih dan wasit-wasit di Kutim yang telah tersertifikasi.

Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 13 dan 14 Oktober 2023. Instruktur pelatihan ini adalah Abdul Gani dari Universitas Negeri Jakarta untuk wasit dan Sukri untuk pelatih.