Lomba Kader Bangga Kencana, DPPKB Kutim Dorong Peningkatan Kualitas Keluarga

SANGATTA, ETENSI.COM – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim), Achmad Junaidi B, mengingatkan para peserta lomba untuk tetap fokus pada program Bangga Kencana yang bertujuan meningkatkan kualitas keluarga di Kutim. Pesan tersebut disampaikan Achmad Junaidi disela-sela Lomba Kader Bangga Kencana yang digelar di Hotel Royal Victoria, Sangatta, pada Senin (16/12/2024).

“Materi yang disampaikan dalam lomba yel-yel dan penyuluhan harus menyentuh langsung masyarakat, agar edukasi yang diberikan dapat memberikan dampak positif dan nyata,” pesan Junaidi.

Lomba ini diikuti oleh 48 peserta yang berasal dari sembilan kecamatan di Kutim. Yaitu kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Bengalon, Rantau Pulung, Kaliorang, Kaubun, Sangkulirang, dan Telen. Setiap kecamatan mengirimkan perwakilannya untuk bersaing dalam tiga kategori lomba, yakni yel-yel, penyuluhan, dan rangking satu. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat kerjasama antar kader dari berbagai kecamatan dalam mendukung program pembangunan keluarga di Kutim.

Tak lupa, Achmad Junaidi juga menyampaikan kabar baik terkait dengan peraturan bupati mengenai stunting yang kini sedang dalam proses kajian oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida). Menurutnya, setelah kajian selesai, para kader yang terlibat dalam Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) akan mendapatkan insentif yang bersumber dari Dana Desa. Langkah ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas peran serta mereka dalam mendukung upaya penanggulangan stunting di daerah tersebut.

Lomba Kader Bangga Kencana ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga di Kutim, dengan mengedepankan peran kader sebagai ujung tombak dalam menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan para kader dapat lebih termotivasi untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Acara ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Kutim untuk terus berupaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal keluarga dan kesehatan. Dengan adanya kerjasama yang solid antara pemerintah dan kader, diharapkan program-program pembangunan keluarga yang lebih baik di Kutim dapat terus berjalan dengan sukses.