Sambut ASN Baru, Kepala DPPKB Kutim Ingatkan Tanggung Jawab dan Etos Kerja

Sangatta, Etensi.com – 36 Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi mulai bertugas.
Acara penyambutan dan pengarahan dilakukan di lobi Kantor DPPKB Kutim, Rabu (16/4/2025) siang, oleh Kepala Dinas DPPKB Kutim, Achmad Junaidi hadir juga Plt Sekretaris DPPKB, BB Partomuan, Kabid KB Mustika, Kabid K3 Ani Saida, Plt Kabid P2 La Beti beserta jajarannya.
Dalam arahannya, Achmad Junaidi menekankan pentingnya kesadaran moral dan kedisiplinan para ASN dalam menjalankan tugasnya. Ia mengingatkan bahwa sumpah jabatan yang diucapkan adalah bagian dari tanggung jawab yang harus diemban sesuai ketentuan undang-undang sebagai abdi negara.
“Sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing, sumpah yang diucapkan adalah beban moral. Suka tidak suka, itulah aturan yang mengikat kita sebagai ASN,” tegas Junaidi.
Ia juga menyoroti status kepegawaian yang meningkat secara otomatis akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Oleh karena itu, ia menekankan agar para ASN juga meningkatkan etos kerja dan kedisiplinan.
“Kalau kemarin masih TK2D, sekarang sudah P3K. Artinya, tunjangan dan gaji meningkat. Saya cek di BPKAD, seorang sarjana bisa menerima hingga Rp10 juta per bulan, termasuk tunjangan kinerja. Bayangkan, kalau suami istri sama-sama P3K, bisa dapat Rp20 juta,” jelasnya.
Tak lupa, Junaidi juga mengingatkan agar kesejahteraan tersebut tidak membuat ASN terlena dalam gaya hidup konsumtif. Ia memberi pesan agar para ASN cermat dalam mengelola keuangan, terutama jika ingin menggunakan SK sebagai jaminan pinjaman bank.
“Silakan digunakan untuk jaminan kredit, tapi harus direncanakan dengan matang. Jangan sampai besar pasak daripada tiang, karena ujung-ujungnya akan berdampak pada kinerja,” pesannya.
Terakhir Junaidi menegaskan pentingnya kehadiran dan kinerja nyata di kantor. Menurutnya, ia secara pribadi memantau kehadiran pegawai melalui perangkat pribadinya.
“Saya bisa cek CCTV dari HP saya, siapa yang ada di ruangan kerja atau tidak. Jangan sampai hanya datang apel pagi, pulang sore, tapi di tengahnya kosong, tidak menghasilkan apa-apa. Kita ini bukan dibayar untuk hadir saja, tapi untuk berkinerja,” tambahnya.
Sedangkan, salah seorang PPPK yang baru dilantik, Sumiati menyampaikan kesan dan pesan mewakili rekan-rekannya. Ia mengaku haru, bangga, dan bersemangat setelah resmi menjadi bagian dari keluarga besar ASN DPPKB Kutim.
“Saya merasa haru karena akhirnya bisa bergabung dalam keluarga besar ASN. Saya juga bangga karena seluruh TK2D DPPKB bisa masuk dalam tahap pertama pelantikan. Ini prestasi yang perlu kita syukuri,” ungkap Meti.
Ia juga mengajak rekan-rekan ASN baru untuk terus semangat dalam bekerja dan menunjukkan kinerja terbaik sebagai pelayan masyarakat.
“Mari kita semangat berkarya. Seperti pesan Pak Bupati Ardiansyah, tunjukkan kinerja kita. Kita ini pelayan masyarakat, jadi pelayanan harus menjadi prioritas utama,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan